Sering kali kita melihat berbagai warna kabel listrik namun belum banyak yang mengetahui fungsinya. Padahal mengetahui arti warna kabel listrik dan fungsinya ini cukup penting agar bisa digunakan dengan sebaik-baiknya.
Selain itu dengan mengetahui warna kabel ini bisa membuat kamu tidak salah ketika melakukan instalasi kelistrikan. Salah dalam melakukan instalasi bisa membuat arus listrik terputus atau bahkan bisa menimbulkan kebakaran kecil
Demi kelancaran dalam proses instalasi maka kamu juga harus memahami jenis-jenis kabel listrik yang ada. Semua itu harus dipahami secara menyeluruh dan artikel ini akan membahasnya secara detail.
Arti Warna Kabel Listrik dan Fungsinya
Kabel listrik ini terdiri dari berbagai warna dan memiliki fungsi masing-masing, berikut ulasannya:
Kuning, Merah dan Hitam
Ketiga ini lebih banyak digunakan untuk muatan listrik positif atau api dalam bidang kelistrikan. Ketika diuji dengan test pen. atau bersentuhan dengan kulit, kabel dengan warna ini mudah tersetrum.
Ketika menimbulkan getaran seperti ini menandakan jika kabel ini sudah menyala. Lalu muatan listrik yang ada di dalamnya ini berasal dari kabel jaringan PLN yang terpasang pada tiang listrik.
Biru
Kabel biru kebalikan dari kabel merah, kuning dan hitam dimana muatan bernilai negatif. Karena itu kabel ini tidak mengeluarkan getaran listrik baik saat diuji dengan test pen atau bersentuhan dengan kulit.
Salah satu tanda tidak ada getaran diantaranya kabel ini tidak menyala ketika di tes memakai test pen. Lalu untuk sumber muatannya juga sama yaitu berasal dari jaringan PLN yang ada di tiap tiang listrik.
Kuning Strip Hijau
Kabel dengan warna ini memiliki fungsi yang berbeda dari kabel sebelumnya. Bentuk perbedaan ini ada pada muatannya yang mengandung listrik arde dan berasal dari tanah.
Lalu sumber listrik yang dihasilkan ini didapatkan dari menanam pipa logam di dalam tanah. Kemudian pipa logam yang ada di bawah ini dipasang pada setiap terminal stok kontak. Ketika prosesnya sudah selesai maka kabel negatif ini alirannya berasal dari PLN
Jenis-Jenis Kabel Listrik
Selain warna, kabel listrik ini juga terbagi dalam beberapa jenis dan berikut ulasannya:
Kabel NYM
Kabel NYM termasuk yang paling sering digunakan dan lebih banyak digunakan di rumah dan gedung. Untuk membuatnya lebih aman, kabel ini menggunakan dua lapis dan terdiri dari 2-4 inti. Kemudian proses penggunanya bisa dalam keadaan basah atau kering dan tidak bisa ditanam.
Kabel NYA
Khusus kabel NYA ini dari sisi instalasinya hanya bisa digunakan pada perumahan. Sedangkan untuk kabelnya dilapisi dengan bahan PVC kuning, biru, merah dan hitam sebagai kodenya. Bentuk kekurangan dari kabel ini sangat tipis sehingga ketika digunakan mudah robek.
Kabel NYAF
Jenis kabel lainnya ada NYAF dimana dari proses pemasangannya digunakan di daerah dengan belokan tajam. Kabelnya dibuat dari berbagai jenis tembaga yang dilapisi PVC dan hanya punya satu inti kabel. Bentuk kekurangannya hanya bisa digunakan pada lingkungan yang kering saja.
Jadi arti warna kabel listrik dan fungsinya ini bisa bermuatan positif dan negatif. Setiap warna ini memiliki kekurangan masing-masing namun semuanya bersumber pada tiang listrik PLN
Dengan model warna-warna seperti di atas, kamu juga bisa memilih jenis kabel yang terbaik. Setiap jenis kabel ini punya kekurangan dimana ada yang khusus perumahan atau bisa ditanam.