Cara Kerja Solder Listrik dan Bagian-Bagiannya

  • Whatsapp
Cara Kerja Solder Listrik

Setiap alat konstruksi yang sifatnya kelistrikan memilih prinsip kerja berbeda dan ini berlaku untuk solder listrik. Umumnya cara kerja solder listrik ini tidak langsung begitu saja tetapi ada beberapa prosesnya terlebih dahulu. 

Namun sebelum itu pahami dulu apa itu solder listrik serta bagian-bagian yang ada di dalamnya. Dengan cara ini maka kamu bisa memahami cara kerja solder yang biasa digunakan pada listrik. 

Apa itu Solder Listrik?

Solder listrik adalah konstruksi yang fungsinya menyambungkan komponen alat listrik. Selain itu, alat ini bisa untuk menghubungkan dan membongkar rangkaian listrik. 

Proses menyolder ini digunakan di papan PCB atau Printed Circuit Board. Tujuan menyolder di papan ini adalah menghubungkan komponen kaki transistor di papan PCB. 

Bagian-Bagian Dalam Solder Listrik

Solder listrik ini terbagi menjadi beberapa bagian atau komponen dan berikut rinciannya:

Elemen Pemanas

Elemen ini memiliki fungsi mampu menentukan temperatur solder listrik. Umumnya ketika tegangannya besar maka suhu elemen ini juga ikut besar. Karena itu setiap jenis dari solder juga memiliki elemen panas yang berbeda. 

Besi Solder

Fungsi dari besi ini untuk mengalirkan energi panas dari elemen pemanas ke mata solder. Dari energi panas yang terkumpul nantinya digunakan untuk menyambungkan komponen listrik. 

Maka dari itu ketika memilih besi dan mata solder sebaiknya cari yang berkualitas. Ciri-cirinya bagian besi dibuat dari bahan konduktor dan bagian matanya pilih yang bentuknya runcing. Tujuannya agar daya panasnya bagus dan bisa dihantarkan dengan baik. 

Gagang Solder

Gagang pada solder ini berfungsi sebagai penyelamat ketika kamu menggunakan solder. Untuk hasil maksimal, kamu bisa memilih gagang dengan bahan plastik campuran. Selain itu carilah gagang yang tahan panas agar nyaman ketika digunakan. 

Bagaimana Cara Kerja Solder Listrik?

Cara kerja awal sebelum di solder, kamu bisa membersihkan kotoran pada komponen listrik. Cairan rosin bisa menjadi opsi untuk membersihkan komponen sekaligus bisa meningkatkan kekuatan sambungan listrik. 

Dalam prinsip kerja ini, bahan dasar yang digunakan memakai timah dan timbah yang dicampur. Kedua bahan ini bisa kamu lebur memakai besi panas bersuhu 315,6 derajat Celcius. 

Setelah itu, kamu bisa membiarkan solder hingga dingin agar ikatan listriknya kuat. Dengan cara ini maka solder bisa berfungsi menyambungkan rangkaian listrik secara kuat. 

Ketika diaktifkan dengan steker, elemen listrik yang terhubung dengan solder akan menjadi energi panas. Dari energi panas yang terkumpul ini, kamu bisa menyambungkan komponen listrik di papan sirkuit. 

Jenis-Jenis Solder

Solder ini terbagi menjadi beberapa jenis dan berikut ulasannya:

Solder Biasa

Solder ini dari sisi penggunaannya mudah dan tidak perlu kemampuan khusus. Selain itu harganya relatif lebih murah dari jenis lain serta lebih mudah ditemukan di pasaran. 

Solder Uap

Pengguna solder ini harus memahami pengaturan dasarnya dan punya keterampilan khusus. Bentuk pengaturannya meliputi tingkat kepanasan dan suhu yang dikeluarkan dari alat ini. 

Solder Pengontrol Suhu

Jenis solder ini mampu menjaga kestabilan suhu meski digunakan dalam waktu lama. Selain itu ketika listrik tidak stabil, tegangan dan arusnya akan tetap stabil dan tidak berpengaruh ke solder. 

Jadi cara kerja solder listrik bisa dengan memakai timah yang dilebur dengan suhu panas tertentu. Setelah itu kamu bisa menyambungkan atau melepas komponen listriknya. Untuk menghubungkan ini, kamu bisa memilih jenis solder biasa, solder uap atau solder pengontrol suhu. 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *