Tanah liat dinilai cukup bagus sebagai bahan untuk membuat keramik lantai atau dinding rumah. Sebab bahannya cukup kuat dan kamu tinggal membuat keramik dengan tampilan yang lebih menarik.
Dipilihnya bahan tersebut karena cara membuat keramik dari tanah liat cukup mudah. Hanya saja membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk proses pembuatannya.
Apa itu Keramik?
Keramik adalah material dari tanah liat dan proses pembuatannya dengan cara dibakar pada suhu tertentu. Selain tanah liat, keramik juga dibuat dari gerabah, tembikar dan batu.
Ada banyak jenis keramik di dipasaran mulai glasir, licin, teksturnya kasar, matte dan yang lainnya. Selain itu ada juga keramik yang biasa dipakai untuk peralatan makan, pot, vas bunga dan lainnya.
Cara Membuat Keramik dari Tanah Liat Terbaik
Untuk proses pembuatan keramik dengan tanah liat bisa dilakukan dengan mengikuti tutorial berikut:
Siapkan Alat dan Bahan
Ada beberapa bahan dan alat yang perlu kamu persiapkan untuk membuat keramik diantaranya:
- Tanah Liat
- Air
- Saringan
- Filter
- Mixer pengaduk tanah
- Wadah
- Tungku pembakaran
Pengolahan Bahan
Proses pengolahan awal bisa dengan mencampur tanah liat dan air lalu dibentuk. Pencampuran dilakukan dengan tujuan agar tidak ada debu dan kamu bisa mengaduk bahan itu hingga sempurna.
Lalu kamu saring bahan dalam kondisi basah lalu jemur tanah liat antara satu hingga dua minggu. Kemudian hasilnya bisa kamu simpan dalam plastik agar terhindar dari cahaya matahari.
Pembentukan Keramik
Dalam proses pembentukan, para pengrajin biasanya membuat sesuai kebutuhan. Misalnya keramik untuk lantai maka dibuat dengan bentuk persegi atau segi enak dengan teknik sebagai berikut:
- Throwing : Teknik dengan memutar di atas mesin.
- Handbuilding: Teknik membuat keramik dengan tanah.
- Casting: Teknik membentuk keramik dengan cetakan.
Pengeringan Keramik
Pengeringan pada keramik dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan kandungan air. Proses pengeringan bisa dengan penguapan, menghilangkan air yang diserap dan menghilangkan air dari pori-pori.
Caranya bisa diangin-anginkan di ruangan terbuka dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari proses tersebut diantara mengurangi adanya keretakan pada keramik ketika dipakai.
Pembakaran Tahap Pertama
Pembakaran keramik dilakukan dua kali dengan tujuan merubah tekstur yang lembek menjadi padat dan kerat. Pada tahap awal, pembakaran dilakukan dengan dimasukkan ke tungku.
Tunggu yang digunakan dibuat dengan suhu antara 700 hingga 1.000 derajat Celcius. Lalu proses pembakaran keramik dilakukan selama kurang lebih 9 jam.
Lalu kamu bisa membiarkan keramik sementara hingga suhu terendah atau selama 2 hari 3 malam. Selama waktu itu, keramik tidak boleh dikeluarkan karena bisa membuat material dan tungkunya rusak.
Tambahkan Dekorasi pada Keramik
Keramik bisa dikeluarkan dari tungku lalu kamu bisa melakukan dekorasi memakai amplas. Kamu bisa menghias atau mewarnai keramik hingga tampilannya menarik di bagian permukaanya
Untuk proses menghias bisa memakai cairan glasir dimana bisa membuat permukaan keramik lebih bagus. Tekniknya bisa dengan disemprotkan, diatuang, dioleskan atau dicelup
Pembakaran Tahap Akhir
Pembakaran ini sama dengan sebelum namun suhu di tunggu harus diatur hingga 1.220 derajat Celcius. Lalu bakar keramik selama 10 jam kemudian diamkan dan kemaslah keramik untuk dijual.
Jadi cara membuat keramik dari tanah liat butuh proses hingga berhari-hari dan dibakar 2 kali. Hal penting dalam pembuatan itu ada pada pembentukan dan pembakaran awal.
Pada tahap itu, kamu tidak boleh langsung mengambil keramik dan harus didiamkan selama 2 hari 2 malam. Lalu kamu bisa melakukan dekorasi dengan cairan glasir dan lakukan pembakaran tahap dua.