Rumah dengan adanya dinding yang rapi dan bagus akan terlihat lebih indah dan menarik. Sehingga bagi kamu yang ingin merenovasi bagian itu perlu mengetahui cara pasang keramik dinding.
Pemasangan yang salah bisa membuat eksterior atau interior rumah tidak lagi menarik untuk dilihat. Bahkan rumah tanpa adanya dinding ini tidak mampu melindunginya ketika cuaca ekstrem.
Perlu diketahui bahwa dinding rumah punya manfaat besar seperti menyamarkan kotoran yang menempel. Bahkan bisa juga dijadikan sebagai pelapisan lapisan dinding jika tidak mau memakai cat.
Cara Pasang Keramik Dinding yang Rapi
Untuk proses pemasangan keramik dinding bisa dilakukan dengan beberapa tahapan berikut:
Siapkan Bahan dan Alat
Di tahap awal, kamu bisa siapkan bahan dan alat sebagai berikut:
- Spons atau kain katun
- Sarung tangan
- Sendok semen
- Kape
- Palu karet
- Paku dan Benang (Waterpass)
- Meteran Ukur
- Air
- Pasir
- Semen
- Keramik dinding
Lakukan Perbandingan Perekat Keramik
Ketika badan dan alat sudah siap maka kamu tinggal melakukan perbandingan campuran adonan semen. Bahan semen dan material lainnya ini digunakan untuk menempelkan keramik ke dinding.
Dalam melakukan campuran material ini perlu ada perbandingan yang ideal. Umumnya perbandingan pasir, beton dan semennya adalah 1:1:5. Selain itu dalam proses pencampurannya sebaiknya menggunakan air secukupnya hingga adonan materialnya berbentuk pasta.
Rendam Keramik
Sebelum digunakan, keramik bisa direndam terlebih dahulu dengan tujuan agar bagian bawah keramik bisa menyerap air terlebih dahulu. Selain itu rendaman keramik dilakukan agar material ini tidak mudah lepas. Untuk durasi rendamnya bisa dilakukan dalam waktu 15 hingga 30 menit.
Siapkan Alat dan Ukur Bagian Dindingnya
Ketika rendaman sudah dilakukan, kamu bisa siapkan benang, meteran, paku dan juga beton. Dengan alat-alat seperti di atas, kamu bisa langsung mengukur dinding rumah.
Setelah itu, kamu bisa langsung mengukur keramik dan idealnya dimulai dari posisi tengah atau titik simetris dinding. Bagian titik ini bisa kamu tandai dengan paku dan pasang benang untuk jalur pemasangan keramik. Kamu bisa memberikan jarak 1 hingga 1,5 cm dari dinding untuk pelapisan semen perekat dindingnya.
Menempelkan Keramik
Dalam menempelkan keramik, jarak benang dengan dinding sebaiknya berjarak antara 1 hingga 1,5 cm. Untuk tahap awal, kamu bisa memasang keramik dari bawah dinding agar proses pemasangannya mudah.
Lapisi keramik dengan semen lalu tempelkan ke dinding dan ratakan dengan benang. Lalu kamu tekan keramik secara perlahan dengan palu karet untuk memastikan keramik itu rata dari atas dan bawahnya.
Bersihkan Keramik
Ketika pemasangan sudah selesai maka kamu bisa membersihkan permukaan keramik dengan spon atau kain katun. Lalu untuk pemasangan nat atau grout sebaiknya dilakukan 2-3 hari setelah keramik dipasang pada dinding.
Finishing
Tahap terakhir yang bisa kamu lakukan adalah menyimpan semua bahan dan alat di tempat yang aman. Pastikan semua material jauh dari jangkauan anak-anak dan pilihlah tempat khusus saat menyimpan.
Jadi cara pasang keramik dinding ini cukup simpel dan yang terpenting ada pada campuran material. Pastikan kamu menggunakan perbandingan seperti di atas agar hasilnya bisa maksimal dan dinding bisa benar-benar melekat pada dinding.
Hal penting lainnya juga pastikan keramik direndam terlebih dahulu sebelum dilakukan. Setelah itu kamu tinggal menempelkan keramik itu sesuai ukuran yang telah ditentukan sebelumnya.