Cara pemasangan MCB 1 phase yang dapat dilakukan secara individu mampu meminimalisir pengeluaran berlebih. Hanya saja, belum tentu semua orang tahu dan mengerti bagaimana cara pemasangan yang tepat sehingga tidak menimbulkan masalah.
Menyiasati hal itu berikut penjabaran cara pemasangan MCB yang kemudian bisa dipahami dengan detail. Oleh karenanya perhatikan secara teliti agar nanti tidak bingung saat mengerjakannya.
Penjelasan Singkat Tentang MCB 1 Phase
Miniature Circuit Breaker atau yang dikenal MCB merupakan alat dengan fungsi memutus arus listrik apabila terjadi kelebihan kapasitas Ampere. Miniature Circuit Breaker sendiri dibagi ke dalam dua kategori, 1 Phase dan 3 Phase.
Aliran listrik yang tidak sesuai kapasitas dapat menyebabkan korsleting dan memicu kebakaran pada sebuah unit dengan jalannya arus. Disinilah fungsi dari MCB yang bekerja dengan otomatis dalam memutuskan arus listrik agar tidak membuat kebakaran.
MCB 1 Phase bekerja dengan memutus arus listrik berdasarkan kutub tunggal atau satu tuas sehingga mempercepat tindakan saat kapasitas overload. Biasanya kategori ini digunakan pada instalasi rumah pribadi dan peralatan elektronik rumahan contohnya lampu.
Di samping berfungsi sebagai pengaman dalam mencegah korsleting listrik, MCB 1 Phase bisa berperan untuk kontrol penggunaan. Dimana pemilik rumah atau peralatan elektronik dan teknisi semakin mudah memantau aliran listrik yang “berjalan” di suatu unit.
Seperti kebanyakan alat pendukung listrik lainnya, MCB 1 Phase juga bisa mengalami gangguan hingga yang paling berat kerusakan. Gangguan pada MCB bersifat multifaktorial yang artinya diinisiasi oleh bermacam-macam faktor termasuk batas umur MCB.
Baca Juga: Cara Menghitung Per Titik Instalasi Listrik dan Persiapannya
Tahapan Pemasangan MCB 1 Phase
Cara pemasangan MCB 1 Phase bisa dipahami dengan detail tahapan yang berurutan. Silahkan ikuti tahapan dalam poin-poin berikut:
- Siapkan alat-alat penunjang. Tahapan pertama adalah menyiapkan alat-alat penunjang diantaranya gunting, tang (kombinasi dan potong), obeng (plus dan min), tespen, cutter serta sepatu.
- Cek arus pada MCB Induk. Matikan MCB yang Induk lalu cek arus in out dan output pada MCB menggunakan tespen. Kalau masih ada arusnya perbaiki terlebih dahulu.
- Bongkar output MCB. Tahapan selanjutnya, bongkar in out dan output MCB dengan memanfaatkan obeng min agar mempermudah membuka baut yang terpasang pada MCB.
- Longgarkan kuncian MCB. Lakukan pelonggaran kunci MCB ke rel bagian bawah lalu tarik kuncian untuk melepaskan rel panel. Setelahnya, pasang MCB dan kaitkan sudut dengan memanfaatkan obeng kecil.
- Pasang kabel. Disini pemasangan kabel input dilakukan pada bagian bawah sementara kabel output bagian atas dari MCB. Sebisa mungkin kabel yang dipasangkan harus benar-benar kuat.
- dan Hidupkan MCB Induk. Tahapan terakhir hanya dikerjakan apabila tidak ada kendala pada pemasangan kabel MCB. Nantinya aliran listrik dapat berjalan sesuai kepentingan penggunaan.
Melihat tahapan pemasangan MCB 1 Phase rasanya tidak terlalu sulit untuk dilakukan secara individu. Asalkan mengetahui celah pemasangan, MCB 1 Phase dapat segera digunakan.
Sedikit informasi tambahan, disarankan bagi yang ingin memasang MCB 1 Phase kategori lain pastikan memahami dengan baik. Perlu kehati-hatian yang sangat penting diperhatikan.
Keberhasilan pemasangan MCB 1 Phase ditentukan dengan persiapan (peralatan) yang memadai dan penerapan setiap tahapan. Apabila dirasa sulit mengerjakan maka jangan ragu menghubungi teknisi.
Cari teknisi yang memiliki keahlian dan terpercaya bukan yang abal-abal. Cari pula yang menawarkan jasa dengan harga terjangkau tapi tidak mempengaruhi kinerja alias tetap berkualitas.
Demikian cara pemasangan MCB 1 Phase melalui tahapan yang dijabarkan dengan cukup jelas. Dimana bisa dilakukan mulai persiapan peralatan, pengecekan arus, pembongkaran output, sampai pemasangan kabel.