3 Fungsi Thinner Dalam Pengecatan dan Jenis-Jenisnya

  • Whatsapp
Fungsi Thinner dalam Pengecatan

Thinner termasuk zat kimia yang sering digunakan untuk proses pembangunan rumah, cafe, kantor dan yang lainnya. Ini dilakukan karena fungsi thinner dalam pengecatan cukup beragam dan sering digunakan di tahap dekor ruangan. 

Selain itu, thinner juga termasuk material yang sering digunakan sebagai bahan-bahan finishing. Zat kimia ini berbentuk cair dan dari sisi warnanya cukup bening dan sekilas air. 

Lalu dari sisi aromanya juga cukup menyengat dan jika dihirup terlalu lama kurang baik untuk kesehatan. Aroma ini berlaku di semua jenis thinner yang digunakan untuk mengecat rumah atau hunian. 

Fungsi Thinner Dalam Pengecatan Bangunan

Thinner bisa digunakan untuk mencairkan cat dan fungsinya cukup beragam, berikut ulasannya:

Menurunkan Viskositas

Thinner lebih banyak digunakan untuk mengencerkan cat dan bahan finishing lainnya yang punya viskositas tinggi. Ketika viskositasnya sudah turun maka cat dan bahan lainnya ini bisa lebih mudah diaplikasikan. Bahkan lapisan yang digunakan bisa lebih rata dan halus. 

Volume Cat Meningkat

Fungsi lain dari thinner ini bisa juga meningkatkan volume yang ada pada cat. Dengan tambahan ini maka volumenya bisa diperluas dan tanpa perlu mengurangi kualitas cat. Dengan cara ini otomatis bisa menghemat biaya dan memperluas jangkauan penggunaan cat. 

Bahan Pembersih

Thinner tidak hanya untuk pelarut tetapi dapat digunakan juga untuk bahan pembersih. Zat kimia ini bisa membersihkan alat-alat seperti sprayer, rol, kuat dan sisa-sisa yang menempel di alat tersebut. Selain itu thinner bisa juga untuk menghilangkan kotoran pada permukaan sebelum di cat. 

Jenis-Jenis Thinner

Thinner terdiri dari berbagai jenis dan berikut ulasan selengkapnya:

Thinner Cobra

Pada pilihan pertama ada thinner cobra dimana sering digunakan untuk mengencerkan cat duco dan minyak. Umumnya jenis thinner bisa digunakan pada berbagai kayu dan besi. 

Thinner jenis ini tergolong yang sering dicari dan digunakan sebagai bahan finishing. Thinner jenis di pasaran dijual dengan harga berbeda dan tergantung kapasitasnya. Untuk ukuran 0,9 L umumnya dijual dengan harga Rp. 30.000

Thinner Impala

Thinner jenis ini dari sisi fungsi dasarnya mirip dengan thinner sebelumnya dan dapat diaplikasikan di besi dan kayu. Bentuk perbedaannya ada pada hasil akhir dimana thinner ini punya efek mengkilap. Lalu dari sisi harga thinner ini dengan ukuran 1 L sekitar Rp. 27.500

Thinner Polyurethane

Pada thinner ini secara umum terbagi menjadi dua mulai dari thinner PU slow dan PU biasa. Keduanya memiliki berbagai perbedaan khususnya di aspek lamanya bahan itu untuk kering. 

Thinner PU slow butuh waktu lama untuk bisa kering dan durasinya bisa mencapai 12 jam. Namun hasil akhir dari thinner ini memiliki efek lebih mengkilap dan lebih tahan lama dari thinner PU. 

Thinner Nitrocellulose

Pilihan pada thinner ini lebih banyak difungsikan untuk campuran material chat dengan jenis yang sama. Beberapa jenis thinner ini lebih banyak dijual dengan sebutan lain seperti thinner super, thinner ND dan thinner A. Untuk harga thinner di pasaran sekitar Rp. 22.000 untuk ukuran 1L.

Jadi fungsi thinner dalam pengecatan untuk menurunkan viskositas atau mengencerkan cat. Dengan cara ini maka cat ini bisa diaplikan ke besi atau kayu secara halus dan merata. 

Lalu untuk jenisnya cukup beragam mulai dari cobra, impala, polyurethane dan yang lainnya. Semua jenis thinner ini punya hasil akhir yang berbeda mulai dari yang lebih mengkilap hingga tahan dalam waktu yang lama. 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *