Pestisida merupakan senyawa yang dapat digunakan untuk mengusir serangga. Namun jika penggunaannya berlebihan, maka bukan tidak mungkin dapat menyebabkan keracunan. Tentunya gejala keracunan pestisida ini berbeda berdasarkan jenisnya.
Gejala Keracunan Pestisida Berdasarkan Jenisnya
Jika kamu tidak sengaja keracunan pestisida, setidaknya ada beberapa gejala keracunan pestisida yang wajib kamu waspadai. Apabila muncul gejala ini, kamu harus segera membawanya ke dokter guna pemeriksaan lebih lanjut.
1. Organosfat
Pertama ada tanda keracunan pestisida jenis organosfat yang dapat berupa gejala ringan, ataupun gejala berat. Hal ini tergantung dengan banyaknya penggunaan, dan besarnya petani atau individu terpapar dengan pestisida jenis ini.
Beberapa gejala yang mungkin timbul akibat keracunan pestisida jenis ini dimulai dari pandangan yang kabur, pupil menyempit, mata berair, berkeringat, sakit kepala, mual dan muntah, diare, pusing, sesak nafas, tekanan darah menurun, sampai kejang-kejang.
2. Paradichlorobenzene
Jenis bahan ini banyak ditemukan di kapur barus sebagai bahan aktifnya. Kapur barus ini banyak digunakan untuk mengusir berbagai hama serangga, terutama pada tanaman cabai karena baunya yang menyengat sehingga tidak disukai oleh serangga.
Sebenarnya penggunaan zat ini aman apabila takarannya sesuai. Namun apabila berlebihan maka dapat menimbulkan keracunan dengan gejala sensasi terbakar di mulut, sakit perut, mual, muntah, diare, sakit kepala, mudah lelah, napas pendek, bicara cadel, dan penyakit kuning.
3. KarbamatÂ
Karbamat juga menjadi salah satu zat yang sering memicu terjadinya keracunan pestisida pada petani. Jenis zat ini termasuk ke dalam racun pernafasan, racun kontak, dan racun perut dengan cara kerjanya adalah menghambat aktifitas enzim kolinestrase.
Jenis pestisida ini hampir sama dengan organosfat, karenya memiliki gejala keracunan yang hampir mirip. Dimulai dari pupil mengecil, mata berair, susah bernafas, diare, muntah, produksi air liur meningkat, mudah lelah, sering buang air kecil, dan jantung berdetak lebih lambat.
Apabila melihat orang dengan ciri-ciri tersebut setelah menggunakan pestisida, maka segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Karena bisa jadi itu merupakan gejala keracunan pestisida yang harus segera ditangani.
Jika kamu tidak mau terkena resiko keracunan pestisida, kamu bisa menggunakan jasa anti rayap yang telah tersertifikasi. Hal ini dimaksudkan agar kamu bisa terhindar dari racun pestisida yang berbahaya.