7 Logam Terkuat di Dunia yang Paling Menakjubkan

  • Whatsapp
Logam Terkuat di Dunia

Logam terbaik umumnya tidak mudah dihancurkan dan keberadaannya terbilang langka. Ada cukup banyak logam terkuat di dunia yang punya ciri seperti di atas dan dari sisi harganya cukup mahal. 

Pengetahuan akan logam cukup penting khususnya bagi para teknisi, kontraktor, insinyur dan yang lain. Kamu perlu memahami karakteristik yang ada pada logam dan alasan kenapa kontraktor lebih memilih logam tersebut. 

Profil Logam Terkuat di Dunia

Ada berbagai jenis logam di dunia yang cukup menakjubkan dan berikut profil selengkapnya:

Tungsten

Tungsten termasuk logam yang kuat karena punya titik leleh cukup tinggi sekitar 3.422oC. Dengan titik leleh seperti itu, pemotongannya perlu menggunakan laser atau teknologi lainnya. 

Alat ini dimanfaatkan untuk peluru tarik, peluru kendali jarak jauh dan senjata lain. Karena manfaatnya untuk militer maka harga alat ini kian melambung

Osmium

Osmium dikenal punya tingkat kepadatan atau densitas 2 kali timah atau sekitar 22,59g/cm3. Lalu titik lebur dari logam terkuat ini hampir setinggi tungsten sekitar 3.300oC.

Logam ini sering dimanfaatkan untuk kaca, lenca, ujung pulpen, cermin dan lainnya. Lalu dari sisi harga juga tinggi namun tidak fluktuatif karena tidak langka di pasaran. 

Titanium

Logam titanium ini tergolong ringan namun titik lelehnya cukup tinggi sekitar 1.670oC. Kualitas dari logam ini seperti baja dimana tahan korosi dan karat dan diterapkan untuk jangka panjang. Penggunaan logam ini untuk bodi pesawat dan instruksi penerbangan lainnya. 

Kromium

Pada peringkat keempat ada kromium yang punya titik leleh tinggi sekitar 1.907oC. Meski titik leleh tinggi, logam ini kekuatannya kurang stabil dibandingkan dengan titanium. 

Umumnya para kontraktor mencampur logam ini dengan baja atau besi agar lebih kuat untuk bahan konstruksi. Keunggulan perabotan rumah tangga dengan bahan ini akan bebas karat dan berkilau dan tidak kusang dalam jangka panjang. 

Inconel

Logam ini termasuk hasil campuran logam lain dengan nikel sebagai bahan utamanya. Logam campurannya seperti besi, kromium dan karena itu inconel disebut superalloy dengan basis nikel-besi-kromium. 

Titik leleh dari logam ini mencapai 1.453oC dengan daya tarik sekitar 113 ribu g/cm2. Logam ini banyak diterapkan pada turbin berkecepatan tinggi, reaktor nuklir dan material pembangkit tenaga listrik. 

Magnesium

Magnesium akan memiliki kekuatan lebih ketika dicampur dengan material lain. Titik lebur dari logam magnesium mencapai 1.090oC dengan densitas logam mencapai 1.738 g/cm3.

Kualitas logam ini lebih ringan dari aluminium namun lebih kuat dari titanium. Penggunaan logam ini untuk mobil atau alat otomotif dan mampu menghemat bensin hingga 40%. 

Baja

Baja dibuat dari campuran material seperti karbon dan besi yang telah ada sejak lama. Kekuatan daya tariknya hingga 5.914.354 g/cm2 dan daya tahannya cukup tinggi dari benturan. 

Penggunaan logam ini lebih banyak untuk bangunan khususnya di bagian pondasi. Pilihan ini dilakukan karena material ini dikenal kokoh, kuat dan massanya lebih ringan. 

Jadi logam terkuat di dunia penggunaannya bisa untuk konstruksi bangunan, otomotif atau yang lainnya. Semua itu tergantung daya tarik dan titik lebur dari setiap logam yang dipilih. 

Namun untuk bangunan, baja memang lebih dikenal karena banyak dimanfaatkan untuk pondasi rumah. Sedangkan yang lain ada yang bermanfaat untuk turbin, industri penerbangan dan lainnya. 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *