Pengertian dan Fungsi Talud Serta Jenis-Jenisnya

  • Whatsapp
Pengertian dan Fungsi Talud

Talud merupakan dinding yang biasanya digunakan sebagai penahan tanah pada di sungai atau danau. Terlebih dari itu kamu perlu mengetahui lebih dalam tentang pengertian dan fungsi talud. 

Salah satu tujuan dibentuknya talud ini adalah untuk melindungi rumah di sekitar sunga dari longsor atau pergeseran tanah. Semakin berpotensi untuk longsor maka talud yang dibuat harus kuat dan kokoh. 

Umumnya longsor ini diakibatkan oleh beberapa perbedaan kemiringan dan kontur tanah. Ada beberapa jenis talud yang bisa digunakan sesuai kebutuhan dan melindungi rumah dari longsor. 

Pengertian dan Fungsi Talud

Talud adalah penahan tanah yang bahan dasarnya terbuat dari batu kali yang disusun secara rapi dan terstruktur. Proses pembuatannya lewat batu-batu kali yang dicampur dengan semen, pasir dan air.

Hasil campuran ini perlu dibentuk seperti beton agar saling menyatu dan lebih kuat. Umumnya batu yang digunakan berasal dari pegunungan karena dari sisi strukturnya lebih kasar sehingga semen yang menempel lebih terikat erat. 

Selain itu pemasangan talud ini dilakukan di bangunan yang punya kemiringan tertentu. Dengan adanya bangunan ini maka bisa digunakan penahan tekanan lateral dari air atau tanah. 

Lalu tanah tempat dibangunanya talut ini juga harus punya tingkat stabilitas yang lebih besar. Semakin besar stabilitasnya semakin bagus dan dapat mencegah terjadinya longsor. Sebenarnya bukan hanya longsor saja tetapi talud juga fungsi lain meliputi beberapa hal berikut:

  • Menahan tekanan tanah yang aktif. 
  • Mencegah erosi akibat penebangan hutan. 
  • Melindungi warga dan pemukiman yang lokasinya ada di area bantaran. 
  • Meningkatkan ketahanan gedung atau rumah dari longsor
  • Menjaga kontur tanah dan tingkat stabilitasnya. 
  • Membatasi saluran drainase atau irigasi. 
  • Menahan tekanan air yang ada di tanah. 

Jenis-Jenis Talud

Secara umum, talud terbagi menjadi beberapa jenis dan berikut ulasan selengkapnya:

Gabion

Jenis talud ini memiliki ciri diantaranya ada penopang berupa penahan bronjong dengan arah vertikal. Bronjong merupakan batu kali yang telah dibungkus dengan kawat logam dan disusun dengan anyaman. Lalu untuk konsep pembangunan dari gabion ini lebih mirip seperti terasing sawah. 

Dinding Kantilever

Talud satu ini bentuknya seperti huruf T dan fungsinya sebagai penahan gaya tekanan tanah di bagian kantilevernya. Struktur dari dinding ini terdiri dari tumit tapak, dindin vertikal dan ujung kaki tapak. 

Lalu prinsip kerjanya menggunakan daya jepit yang letaknya ada di bagian dasr. Selain itu dinding kantilever ini lebih banyak menggunakan material beton yang bertulang. 

Penahan Gravitasi

Dinding talud ini lebih banyak mengandalkan gaya gravitasi dan prinsipnya mengandalkan berat material pada konstruksinya. Dengan dinding ini maka tanahnya mampu menahan tekanan lateral jika bobot massanya tinggi. Lalu bahannya lebih banyak menggunakan beton bertulang. 

Blok Beton

Pada jenisnya lagi ada juga talud yang dari susunannya terbuat dari blok beton cukup padat dan harus sesuai standar yang berlaku. . Proses pemasangannya dengan menyusun semua beton secara vertikal dan menggunakan sistem pengunci di berbagai selanya. 

Selain talud yang disebutkan juga ada jenis lain seperti talud tipe turap dan dinding kisi. Semua talud tersebut dari sisi fungsinya sama yaitu menahan tekanan tanah dan mencegah adanya erosi. 

Selain itu dengan adanya talud maka perumahan atau gedung di sekitarnya terlindungi. Dalam melindungi gedung itu maka talud dibuat dengan bahan dasar batu pegunungan yang kasar. 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *