Pada dasarnya, jenis saklar yang ada di dunia kelistrikan ada banyak. Salah satu jenis yang harus dipahami adalah saklar tukar. Oleh karenanya, pada artikel ini akan dibahas mengenai pengertian saklar tukar dan informasi tambahan lainnya.
Bagi yang sedang mendalami kelistrikan khususnya tentang saklar tukar, maka harus paham mengenai segala aspek penjelasannya. Pastikan semua informasi yang diuraikan berikut ini tidak disepelekan dan ditelaah dengan baik.
Pengertian Saklar Tukar
Pada penjabaran ini akan diuraikan mengenai pengertian saklar tukar atau yang biasa dinamai dengan saklar hotel adalah jenis saklar yang bisa dipakai untuk menghidupkan atau mematikan lampu dari dua posisi yang berbeda.
Contohnya, suatu rumah memiliki lampu di lantai 2. Namun saklar untuk menyalakan lampu ada di lantai 1 dan 2. Jika sudah demikian, maka saklar tersebut bisa dinamakan dengan saklar tukar karena sifatnya yang fleksibel.
Biasanya, saklar jenis ini akan dipasang di dekat tangga. Kemudian, hotel-hotel juga banyak yang memfungsikan saklar ini untuk mempermudah proses kerjanya. Jadi saklar ini memang memiliki nilai fungsi optimal sehingga pas untuk difungsikan.
Baca Juga: Pengertian dan Arti Per Titik Instalasi Listrik
2 Simbol Saklar Tukar yang Biasa Ada
Pada penerapannya, saklar tukar ini memiliki simbol khusus yang harus dipahami. Biasanya, tenaga pemasangan instalasi listrik akan memanfaatkan simbolnya untuk acuan pemasangan. Jadi simbol ini juga tidak bisa disepelekan.
Simbolnya sendiri terdiri dari dua jenis. Setiap jenis memiliki bentuk dan penjabaran yang berbeda. Jika penasaran apa saja simbol untuk saklar ini beserta dengan penjelasannya, simak rincian struktur saklar tukar berikut.
1. Simbol Diagram Satu Garis
Jenis simbol yang pertama adalah simbol satu garis. Sesuai dengan namanya, hanya ada satu garis yang menyusun diagramnya. Untuk garis utuh diartikan sebagai kabel fasa, sedangkan untuk garis putus-putus menjelaskan sebuah kabel netral.
2. Simbol Diagram Pengawatan
Kemudian untuk diagram pengawatan adalah diagram yang terdiri dari 3 jalur kabel dengan warna berbeda. Warna biru dimaksudkan sebagai netral, warna merah diartikan sebagai kabel fasa, sedangkan warna hijau adalah grounding.
Cara Memasang Saklar Tukar
Karena saklar tukar ini berbeda dengan jenis saklar biasa, maka proses pemasangannya juga tidak akan sama. Ada beberapa hal yang harus disiapkan dulu dan harus dipertimbangkan sejak awal agar proses pemasangannya bisa dilakukan.
Sebenarnya proses ini tidak sulit dan hanya ada empat poin utama sebagai acuannya. Namun jika setiap poin tidak dijalankan dengan baik, maka bisa dipastikan prosesnya tidak akan selesai. Untuk mengetahuinya, simak detail langkah cara memasang saklar tukar berikut ini.
- Untuk memulai proses pemasangan, maka harus disiapkan empat lubang berbeda. Fungsi dari lubang-lubang ini adalah sebagai sambungan kabel input dan output.
- Lubang yang fungsinya sebagai output harus berada di sisi atas, sedangkan untuk lubang input harus berada di sisi bawah.
- Karena lubang input ada dua, maka harus disambungkan ke bagian yang berbeda. Input kanan harus dihubungkan ke lampu, sedangkan input kiri harus disambungkan ke fasa PLN.
- Kemudian untuk lubang output harus dihubungkan secara seri. Dengan proses ini, maka saklar bisa dipakai untuk menyalakan atau mematikan lampu.
Jika semua poin tersebut sudah diikuti dengan baik, maka proses pemasangan saklar bisa dikatakan selesai. Coba saja penggunaannya untuk melihat ada masalah atau tidak. Jika tidak bisa, maka lakukan pengecekan sejak awal.
Demikianlah penjelasan tentang pengertian saklar tukar beserta tambahan informasi lainnya. Semua detail informasi tersebut memang tidak bisa dilewatkan dan harus dipahami dengan baik. Jika semua sudah dipahami, maka proses pemanfaatannya akan lebih terarah.