Industri mebel semakin marak di Indonesia dan usaha ini menggunakan kayu partikel, MDF dan Plywood. Pilihan pada ketiga material ini karena harga lebih murah dari jenis lainnya.
Namun sebelum digunakan untuk mebel atau keperluan lain maka perlu diketahui kelebihan dan kekurangan. Dari bagian ini kamu bisa melakukan perbandingan particle board, MDF dan plywood secara keseluruhan. Dari proses ini nantinya bisa ditentukan material mana yang terbaik dan layak dipilih
Perbandingan Particle Board, MDF, Plywood (Lengkap)
Dalam melakukan perbandingan ini akan dijelaskan kekurangan dan kelebihan dari material ini. Berikut tabel perbandingan antara ketiga material ini:
Particle Board
Material ini dibuat dari beberapa potongan kecil, serutan, bubuk serta serat kayu. Potongan itu nantinya dicampurkan dengan bahan pengikat dan resin sintetis lalu ditekan.
Lalu hasilnya akan di ekstrusi menjadi lembaran dengan tingkat kepadatan antara 160-450 kg/m2. Dengan spesifikasi seperti itu maka berikut kelebihan dan kekurangan material ini:
Kelebihan particle board | Kekurangan particle board |
Bobot material ringan | Mudah lembab atau tidak tahan air |
Harga paling murah dari kedua MDF dan plywood | Permukaan material kurang halus |
Sulit dilakukan finishing cat | |
Kekuatan rendah | |
Keropos dan mudah hancur |
MDF
MDF dibuat dengan basis kayu dengan campuran potongan dan serta kayu dan resin (sejenis lilin). Hasil campurannya dipadatkan lalu diberikan tekanan dengan densitas antara 500 – 100 kg/m2
Lalu untuk serat kayu yang digunakan lebih banyak memakai jerami dan bambu. Pilihan pada tanaman itu karena lebih mudah didapatkan dan tingkat pertumbuhannya cepat.
MDF layak dipilih untuk mebel karena tingkat kepadatannya tinggi dan permukaannya halus. Dengan seperti ini maka material ini mudah dilapisi veneer atau bahan lainnya.
Hanya saja MDF kurang tahan sekrup karena memiliki partikel halus. Selain itu dengan kepadatan yang tinggi bisa juga membuat alat potongnya lebih cepat aus.
Kelebihan MDF | Kekurangan MDF |
Permukaan rata dan halus | Harga mahal |
Mudah ditekuk dan fleksibel | Bobotnya berat |
Ukuran presisi | Tidak tahan air |
Lebih kuat dari particle board | Berbahan kimia (karsinogen) sehingga berpotensi terjadi kanker pada manusia |
Mudah dilapisi cat |
Plywood
Plywood atau lebih dikenal sebagai multipleks dibuat dari lembaran kayu yang tipis. Lembaran itu nantinya direkatkan dan ditekan hingga menjadi lembaran yang besar dengan ketebalan tertentu.
Bagi yang mau memakai material ini bisa ditemui di pasaran dengan berbagai jenis kayu. Umumnya kayu yang digunakan seperti sengon, pisu, sungkai dan beberapa jenis lainnya.
Ketebalan dari plywood ini cukup bervariasi mulai dari 6 mm, 9 mm, 12 mm hingga 24 mm. Dengan pilihan yang beragam, kamu bisa memilih sesuai kebutuhan saat membuat mebel.
Kelebihan Plywood | Kekurangan plywood |
Kuat terhadap cuaca | Harga lebih mahal dari yang lain |
Lebih kuat dari material lain | Permukaan terkadang bergelombang |
Kokoh untuk rangka mebel | Harus memakai paku besi untuk penggunaannya |
Tahan air | Presisi dimensi kurang |
Sulit dilapisi cat |
Jadi itulah perbandingan particle board, MDF dan plywood untuk keperluan mebel rumah. Bagi kamu yang punya dana minim maka bisa memakai particle karena sisi harga lebih murah dari yang lain.
Namun untuk hasil lebih maksimal dan lebih tahan air maka bisa memilih material plywood. Maka dari itu untuk lebih jelasnya bisa kamu perkiraan sendiri apakah mau memilih MDF, plywood atau particle board.