Baut tidak boleh dipasang secara sembarang dan harus menggunakan rumus tertentu. Dengan rumus tersebut maka posisi baut tidak akan terlalu kencang atau longgar.
Rumus menghitung torsi baut sendiri juga bisa dipelajari oleh setiap orang yang punya profesi di bidang tersebut. Rumus ini penting dipelajari karena fungsi baut adalah untuk mengikat atau menggabungkan dua komponen menjadi satu.
Kesalahan pada bagian ini bisa berdampak pada fungsionalitas dari komponen yang digabungkan itu. Untuk itu selain menghitung rumus torsi baut, artikel ini juga menjelaskan tentang tips mengencangkan baut secara tepat.
Rumus Menghitung Torsi Baut
Perlu diketahui bahwa torsi baut ini seluruhnya digunakan untuk kelas 10.9. Berikut beberapa cara yang rumus yang ada dalam menghitung torsi baut pada kendaraan atau alat tertentu:
Ukuran | Torsi | Kelas |
5 mm | 7 Nm | 8.8 dan 9 Nm |
6 mm | 12 Nm | 8.8 dan 16 Nm |
8 mm | 30 Nm | 8.8 dan 40 Nm |
10 mm | 55 Nm | 8.8 dan 75 Nm |
12 Nm | 100 Nm | 8.8 dan 135 Nm |
14 Nm | 160 Nm | 8.8 dan 215 Nm |
16 Nm | 245 Nm | 8.8 dan 335 Nm |
Apa itu Torsi Pengencangan baut?
Sebelum masuk ke tips mengencangkan maka pahami dulu apa itu torsi baut pada mesin. Pengencangan baut adalah besarnya torsi yang diberikan ke baut pada mesin untuk dipasang.
Ini dilakukan agar baut yang kamu gunakan pada mesin bisa terpasang secara tepat, kuat dan tidak mudah kendor. Karena alasan itulah maka proses ini sangat penting dilakukan di dunia industri khususnya di bidang konstruksi dan otomotif.
Bagaimana Tips Mengencangkan Baut dengan Tepat?
Selain rumus tersebut, baut juga perlu dikencangkan dengan tepat dan sesuai ukuran, berikut ulasannya:
Putarlah Baut dengan Tangan
Baut yang kamu akan digunakan harus dimasukkan dan diputar menggunakan tangan terlebih dahulu. Untuk hasil maksimal, kamu bisa memutar baut dengan kedalaman ⅔ dari total panjang uliran. Setelah itu, kamu bisa melanjutkan dengan menggunakan kunci.
Pakailah Kunci yang Tepat
Proses pengencangan baut perlu menggunakan kunci yang tepat dan sesuai ukuran. Untuk itu kamu perlu memilih kunci yang sesuai agar baut tersebut bisa dipasang secara tepat. Ini dilakukan karena jika kuncinya berbeda maka torsinya pun juga akan berbeda.
Namun jika peralatan yang digunakan terbatas maka bisa dilakukan dengan alternatif lain. Opsi ini diantaranya dengan menambahkan ½ putaran dari total ukuran torsi standarnya.
Kencangkan Sesuai Torsi
Dalam mengencangkan baut harus sesuai torsinya dengan ukuran seperti di atas. Proses ini dilakukan agar penguncian baut pada mesin ini bisa dilakukan secara sempurna.
Seberapa Penting Torsi baut Dalam suatu Konstruksi?
Torsi baut yang terpasang dengan tepat bisa membuat kualitas konstruksi bisa tahan lama dan lebih baik. Jika kualitasnya buruk maka ada potensi mengancam keselamatan pengguna struktur tersebut.
Selain itu torsi baut yang tidak sesuai dapat menyebabkan mudah patah atau rusak dan akibatnya struktur menjadi berkurang. Lalu baut yang tidak cukup kuat akan mudah lepas dari posisi sebelumnya.
Jadi rumus menghitung torsi baut harus sesuai yang ada di tabel bagian atas itu. Selain dengan rumus, torsi baut juga harus dikencangkan secara tepat dan sesuai ukuran.
Dengan seperti ini maka baut tidak akan mudah lepas atau terlalu kencang saat digunakan pada mesin. Kesalahan dalam hal ini bisa berpengaruh ke kualitas mulai dari mudah patah dan lepas dari posisinya.