Rumus Tinggi Kuda-Kuda Atap Rumah dan Jenis-jenisnya

  • Whatsapp
Rumus Tinggi Kuda-Kuda Atap Rumah

Ketika membangun sebuah rumah maka konstruksi kuda-kuda atap tidak boleh dilupakan. Sebab bagian ini memiliki fungsi untuk menjadi kerangka penopang genteng atau tetap kuat dan kokoh. 

Untuk membuatnya kokoh maka ada rumus tinggi kuda-kuda atap rumah yang harus dipahami oleh kontraktor. Jika rumus ini dihitung dengan benar bisa menjadi penyokong semua tekanan di rangka atap. 

Bahkan kuda-kuda atap yang tepat bisa juga untuk menyalurkan struktur bangunan di bawahnya. Karena begitu vitalnya bagian ini maka di artikel ini akan diulas cara menghitung dan tipe-tipe kuda-kuda atap. 

Cara Menghitung Kemiringan Atap Rumah

Sebelum menghitung tinggi kuda-kuda maka perlu diketahui dulu sudut kemiringan konstruksi. Secara umum kemiringan atap rumah yang cukup ideal di Indonesia antara 25-40 derajat. 

Namun tingkat kemiringan yang paling banyak diterapkan di setiap rumah di Indonesia adalah 30 derajat. Kemiringan ini memang bukan hal paten tetapi bisa disesuaikan dengan bentuk dan ukuran rumah. Untuk itu kamu bisa menghitung kemiringan kuda-kuda dengan rumus:

Kemiringan kuda kuda atap = ½ x lebar bangunan : cos a (kemiringan sudut atap)

Rumus TInggi Kuda-Kuda Atap Rumah dan Contoh Perhitungannya

Secara umum, rumus menghitung tinggi kuda-kuda ini adalah:

Tinggi Kuda-Kuda Atap = ½ (Panjang Bentang) x Tangen dari sudut kemiringan atapnya

Contoh Kasus:

Rumah di daerah Surabaya memiliki panjang bentang 10 meter dan sudut kemiringannya 30 derajat. Dengan rumah model seperti ini berapa tinggi kuda-kuda atap rumahnya?

Diketahui:

Panjang bentang = 10 meter

Sudut kemiringan atap = 30 derajat

Penyelesaian:

Tinggi kuda-kuda atap = ½ x 10 x tan 30 derajat

Tinggi kuda-kuda atap = 10/2 x 0,58

Tinggi kuda-kuda atap = 5 x 0,58

Tinggi kuda-kuda atap = 2,9 meter

Jadi dengan rumah yang panjang bentangnya 10 meter dengan kemiringan 30 derajat maka tinggi kuda-kuda atapnya adalah 2,9 meter. 

Jenis-Jenis Kuda Atap Rumah

Ada beberapa jenis kuda atap yang bisa diterapkan pada rumah diantaranya sebagai berikut:

Beton

Kuda-kuda atap rumah bisa juga dibuat dari bahan beton bertulang. Pilihan pada bahan ini karena komposisi pemasangan harus teliti dengan jarak tumpuan sekitar 4 meter. Jika lebih dari 4 meter maka ada perhitungan khusus agar susunannya lebih tepat. 

Kayu

Kuda-kuda dengan bahan kayu dinilai lebih praktis dan mudah ditempatkan dimana saja. Selain itu atap dengan bahan ini mudah didapatkan dan aman dari aliran listrik ketika proses pemasangan. Namun bahan ini mudah terbakar, lapuk dan bentuknya kurang seragam. 

Batu Baja

Bagian kuda-kuda atap rumah dengan bahan ini bentuknya segitiga dan menyerupai gunung. Namun bahan ini dinilai memiliki kekurangan seperti rawan retak ketika terkena matahari dan hujan. Untuk menghindari adanya itu maka bagian gunungan bisa dilapisi dengan cat eksterior. 

Baja Konvensional

Bahan satu ini lebih banyak digunakan di gedung berukuran besar seperti pabrik dan gudang industri. Bahan baja ini memiliki bentangan 15 meter dan ketika diaplikasikan butuh tumpuan besar. 

Baja Ringan

Pilihan pada baja ini karena bobotnya tidak terlalu berat, anti karat, anti rayap dan harganya terjangkau. Selain itu bahan ini juga bisa tahan cukup lama dan bisa dijadikan pengganti dari yang berbahan kayu. 

Jadi rumus tinggi kuda-kuda atap rumah harus diketahui bentangan dan sudut kemiringan rumah. Untuk kemiringan ideal itu antara 25-40 derajat dan yang paling sering diterapkan adalah 30 derajat. 

Setelah proses perhitungan itu maka kamu tinggal memilih jenis kuda-kuda atapnya. Bila budgetnya terbatas dan ingin yang berkualitas maka bisa memilih baja ringan karena anti rayap, anti karat dan harga terjangkau. 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *