Struktur atap dak beton kini semakin populer dan banyak dipakai di bangunan seperti ruko. Sebagian ini mungkin belum mengenal atap ini sehingga perlu memahami terkait karakteristiknya.
Dalam pemasangannya, atap dak ini juga ada tips khusus dalam pemasangannya. Pilihan pada dak beton ini karena punya beberapa keunggulan ketika diaplikasikan di bangunan.
Bagaimana Struktur Atap Dak Beton?
Struktur dak ini adalah sebuah bagunan yang dipakai untuk membagi antara lantai bawah dan di atasnya. Tujuan dari adanya struktur ini adalah melindungi atap dari cuaca dan hujan.
Rata-rata bahan yang digunakan untuk struktur bangunan cukup variatif tetapi yang paling sering adalah cor semen. Dengan bahan ini maka struktur bangunan lebih tahan lama, kokoh dalam menahan beban berat.
Karakteristik Dak Beton
Struktur banguan yang dibuat dengan dak beton ini punya karakteristik sendiri diantaranya:
Halus dan Rata
Dak dengan bahan beton ini dinilai lebih halus dan rata ketika diaplikasikan pada bangunan. Tujuan dari atap ini mampu memberikan nilai estetika dan fungsi yang maksimal pada rumah.
Kuat dan Kokoh
Dak beton sering dipilih karena punya karakter yang kuat dan kokoh. Dengan kekuatan dan kekokohan ini bisa menahan beban yang ada pada bangunan atau rumah bertingkat.
Efisien
Dengan bahan yang berkualitas, halus maka proses pembuatan dak dengan bahan beton akan lebih singkat. Meski demikian kamu perlu melakukan kalkulasi ketika dak beton sudah dikerjakan. Tujuan ini dilakukan karena jika terlalu lama bisa membuat dak keropos dan retak.
Ekonomis
Dak dengan bahan beton dinilai lebih ekonomis atau terjangkau daripada material lain. Ini tentu berbeda dengan dak kayu yang bahan bakunya lebih mahal dari dak beton.
Tips Pembuatan Atap Dak Beton
Dengan karakteristik yang seperti di atas, kamu bisa membuat atap dak beton dengan cara sebagai berikut:
Kesesuaian Jumlah Besi Tulang dan Dimensinya
Jumlah tulang besi harus sesuai dengan dimensinya dan tidak boleh berkurang atau berlebihan. Jika kurang maka akan mudah rusak dan daya tahan strukturnya mulai lemah. Namun bila terlalu berlebihan maka berisiko bisa menimpa apapun yang ada di bawahnya
Tebal Dak Sesuai
Kaitannya dengan dak ini bisa memakai ketebalan 8 cm jika hanya untuk atap saja. Namun berbeda dengan bangunan untuk area rooftop maka bisa memakai ketebalan 12 cm. Tujuannya agar mampu menahan gaya tekan yang ada di atasnya.
Komposisi Adukan Adonan
Untuk bahan atap dak beton bisa memakai semen cor yang homogen agar strukturnya kuat. Dengan semen ini maka komposisi butirannya akan terpisah dan ini berpengaruh ke kualitas atap.
Pakai Kain Basah
Ketika bahan semen sudah siap maka kamu bisa menuangkan air agar dak tidak mengeras. Untuk mengatasi adanya itu maka kamu bisa menggunakan kain yang sudah basah.
Lakukan Pengecoran di Malam Hari
Matahari yang ekstrim bisa mengganggu adanya proses pengecoran dak. Karena itu maka pengecoran bangunan sebaiknya dilakukan pada malam hari untuk menghindari cuaca ekstrim.
Struktur atap dak beton digunakan untuk membagi antara lantai atas dan di bawahnya. Untuk bahan atap dak ini lebih banyak menggunakan cor semen agar lebih kuat dan kokoh.
Pilihan dengan dak beton ini karena lebih ekonomis, kuat, kokoh dan juga efisien. Lalu untuk proses pembuatannya bisa menyesuaikan jumlah besi tulang, komposisi adukan dan lakukan pengecoran di malam hari.