Dalam memahat kerajinan karya seni atau seni rupa bisa memakai bahan seperti kayu, batu dan lainnya. Namun teknik pahat untuk kerajinan itu ada caranya sehingga tidak boleh sembarangan.
Dengan memahami teknik memahat maka furniture akan lebih bernilai baik secara estetika atau materiil. Nilai ini akan semakin bertambah jika karya tersebut memiliki corak atau motif tertentu di dalamnya.
Teknik Pahat untuk Kerajinan yang Cukup Populer
Ada berbagai teknik memahat kayu atau batu agar lebih bernilai dan berikut ulasan selengkapnya:
Carving
Teknik carving dilakukan dengan memotong atau mengukir bagian datar pada kayu. Pengukiran yang dilakukan hingga membentuk tiga dimensi dan punya nilai estetik indah dan menarik. Teknik ini membutuhkan alat seperti palu, pahat, pisau ukir untuk memperjelas detailnya.
Chip Carving
Teknik satu ini lebih banyak digunakan pada bahan dasar kayu berukuran besar seperti pohon atau kayu. Untuk memahatnya dibutuhkan kapak atau pahat berukuran besar. Hasil karya dari teknik ini umumnya seperti patung atau furniture dengan ukuran besar.
Pembakaran Kayu
Proses pembakaran dilakukan demi menambah desain atau finishing pada kayu. Namun kini teknik ini bisa diterapkan pada kayu kecil dengan cara dibakar hingga hitam. Tujuan pembakaran ini demi memperjelas kesan dan ukiran akhir agar tampak lebih hidup.
Mengikis atau Mengerik
Teknik terakhir dengan mengerik termasuk paling sederhana dan hanya butuh sepotong kayu dan pisau pahat. Dengan alat itu, kamu bisa mengikir kayu hingga terbentuk kerajikan atau hiasan demi memperindah tampilan.
Selain kayu, teknik mengikis bisa diterapkan pada batu dengan cara dipahat juga. Jika memahat batu, ada tambahan alat seperti pahat beton untuk memecah batu dan menipiskan permukaannya.
Alat yang Diperlukan untuk Memahat
Ketika menerapkan teknik di atas, ada beberapa alat yang perlu dipersiapkan diantaranya:
Pahat Lurus atau penyilat
Alat pahat ini lebih banyak dipakai untuk bagian material yang rata atau lurus. Prosesnya, pahat lurus digunakan untuk dasaran atau siku pada tepi dengan ukuran tertentu.
Pahat Kuku
Keberadaan dari pahat kuku cukup penting karena fungsinya sama seperti kuku manusia. Pahat ini lebih sering untuk bagian melingkar, melengkung, cekungan dan cembung.
Pahat Lengkung Setengah Bulatan
Sesuai namanya, pahat ini berbentuk belahan setengah bulatan untuk mengerjakan bagian cekung. Pahat ini dibutuhkan untuk mengerjakan bagian yang tidak dapat dilakukan oleh pahat penguku. Ciri khas dari pahat ini memiliki mata pahat berukuran 0,5 cm hingga 1,5 cm.
Pahat Miring
Pahat terakhir ini bentuknya miring runcing dan hanya tajam sebelah saja. Fungsi dari alat ini untuk membersihkan sela-sela ukiran dan meraut bagian yang diperlukan.
Fungsi Teknik Memahat
Ada beberapa fungsi penting dari teknik memahat diantaranya:
Meratakan dan Merapikan Hasil Pahatan
Fungsi utama dari memahat untuk merapikan sekaligus meratakan karya yang dibuat. Dengan teknik ini, kamu bisa menambahkan siki, ornamen, cekungan dan hiasan lainnya.
Karya Seni Bernilai Tinggi
Benda yang dipahat akan melakukan transformasi dari benda biasa menjadi lebih bernilai. Hasil pahatan yang menarik akan menghasilkan nilai estetika tinggi dan harganya mahal.
Jadi teknik pahat untuk kerajinan ini meliputi carving, chip carving, membakar dan mengerik. Semua teknik ini bisa diterapkan pada batu, kayu atau material keras lainnya.
Untuk memahat, ada beberapa peralatan yang dibutuhkan seperti pahat kuku, pahat lurus, pahat miring, dll. Dengan alat ini makar karya akan lebih bernilai baik secara materiil hingga estetikanya tinggi.