Sebelum proses pembangunan konstruksi dilakukan, kamu perlu mengukur begel tiang rumah terlebih dahulu. Untuk ukuran begel tiang rumah antara satu dengan yang lain berbeda tergantung apakah satu atau dua lantai.
Begel ini diperlukan agar tiang yang ada pada rumah tidak mudah goyah dan dapat berdiri tegak. Umumnya begel tiang ini berbahan besi beton dan dengan bahan ini otomatis bisa menahan pergeseran rumah.
Bukan hanya itu, begel ini juga sebagai salah satu bahan pondar ketika akan membangun dinding. Dengan adanya begel tersebut maka konstruksi betonnya tidak mudah pecah dan tetap kokoh.
Daftar Ukuran Begel Tiang Rumah
Kaitannya dengan ukuran begel yang ada pada tiang rumah ini terbagi menjadi dua bagian yaitu rumah dengan 1 lantai dan 2 lantai. Keduanya ada sedikit perbedaan ukuran dan berikut ulasannya:
Ukuran Begel untuk Tiang Rumah 1 Lantai
Bagi kamu yang ingin membuat rumah dengan 1 lantai maka bisa memakai begel dengan ukuran sebagai berikut:
Bahan | Ukuran |
Bata merah (tebal 10 cm) | 10 x 15 cm atau 10 x 20 cm |
Besi ring (6-8 mm) | 15 cm hingga 20 cm |
Kaitannya dengan tabel di atas, umumnya rumah satu lantai juga membutuhkan tulang utama beton. Umumnya beton yang dibutuhkan sebanyak 4 buah dengan diameter 10-12 cm dan ini dikhususkan untuk yang memakai bata merah.
Sedangkan untuk besi ring atau sengkang ini ada ketentuan khusus terkait diameter bahannya. Semakin besar diameter besi maka semakin kecil juga jarak antar sengkangnya. Dengan cara ini maka kolom yang dibangun bisa semakin kuat dan mampu menghasilkan pondasi yang kokoh.
Kehadiran beton kolom ini berfungsi untuk menahan adanya beban bangunan yang dari atas seperti plafon atau atap. Dengan demikian jika satu rumah punya 30 beton kolom maka atap yang dipikul juga tidak mudah rapuh dan seimbang.
Ukuran Begel untuk Rumah 2 Lantai
Khusus untuk rumah 2 lantai perlu menggunakan begel khusus dengan ukuran sebagai berikut:
Bahan | Ukuran | Jumlah tulang utama | Diameter | Jarak antar besi |
Besi ring atau sengkan | 20 x 20 cm | 8 buah | 12 mm | 10 cm |
15 cm x 40 cm |
Ukuran yang digunakan pada lantai dua ini dari sisi ukurannya jelas lebih besar dari rumah 1 lantai. Sebab dari sisi beban yang ditanggung juga semakin besar dan ini dilakukan agar pondasinya semakin kuat.
Lalu lantai dua ini juga dibutuhkan adanya kolom pilih di ruangan lain pada rumah tersebut. Misalnya ruang keluarga, kamar mandi, ruang makan dan itu bisa dibuat dengan ukuran yang bervariasi sesuai kebutuhan.
Ketentuan Ukuran Begel pada Tiang Rumah
Dengan ukuran seperti di atas tentunya bukan bersifat permanen karena ada banyak faktor yang mempengaruhi. Karena itu sebelum proses pembangunan, kamu perlu berdiskusi terlebih dahulu dengan kontraktor dan arsitek yang bertugas.
Hal ini karena merekalah yang bisa memberikan perhitungan secara tepat terkait ukuran dan jumlah betonnya. Selain itu kamu bisa bertanya terkait harga beton terbaik untuk rumah yang akan dibangun.
Jadi ukuran begel tiang rumah untuk satu lantai bisa memilih bata merah atau sengkang. Sedangkan untuk rumah 2 lantai atau lebih perlu menggunakan besi ring atau sengkang sesuai ukuran di tabel.
Namun ukuran tersebut bisa saja berubah dan ini perlu didiskusikan dengan arsitek dan kontraktor yang ada. Hal ini dilakukan agar kamu bisa mendapatkan hunian yang kokoh, aman dan nyaman.