3 Ukuran dan Cara Menggunakan Paku Rivet Dengan Tepat dan Benar

  • Whatsapp
Cara Menggunakan Paku Rivet

Paku rivet banyak digunakan karena bisa mempermudah dalam melakukan konstruksi bangunan. Jenis paku ini sering disebut paku keling dan bahannya terbuang dari logam. 

Ciri-ciri dari paku ini di bagian ujungnya cukup besar dan sekilas terlihat seperti pedang. Karena itu bagi yang berprofesi di bidang tersebut perlu mengetahui ukuran dan cara penggunaan kau rivet.

Ini dilakukan karena proses pemasangan paku ini berbeda dengan paku pada umumnya. Pemasangannya harus lebih berhati-hati dan bersifat permanen atau sulit untuk dilepaskan lagi. 

Apa itu Paku Rivet?

Paku rivet termasuk jenis paku yang lebih banyak digunakan di rumah tangga atau proyek konstruksi tertentu. Jenis paku ini terdiri dari dua bagian mulai dari kepala hingga batang. 

Bukan hanya itu, paku ini juga terdiri dari berbagai bentuk dan masing-masing memiliki kegunaan tersendiri. Lalu pada bagian batangnya terdiri dari dua bagian mulai dari ekor dan badan. 

Untuk bagian badan digunakan untuk mengikat dan menahan beban kerjanya. Sedangkan bagian ekor berfungsi sebagai penahan agar posisi dari paku tersebut tidak berubah-ubah. 

Jenis paku ini tidak dapat dilepaskan saat dipasang dan sifatnya permanen. Karena itu kamu harus mengetahui ukuran paku secara tepat sebelum proyek konstruksi dimulai. 

Jenis dan Ukuran Paku Rivet

Jenis paku ini terbagi menjadi beberapa ukuran dan berikut ulasan selengkapnya:

Paku Berdasarkan Ukuran

Paku rivet terbagi menjadi tiga jenis mulai dari struktural rivet, boiler rivet dan small rivet. Ketiga paku tersebut memiliki diameter masing-masing 12-45 mm (struktural), 12-50 mm (boiler) dan 12-10 mm (small). 

Selain jenis di atas juga juga yang lain dan dalam memasangnya butuh keahlian khusus. Beberapa jenis lain selain di atas seperti paku rive jenis eksplosif dan buntu (blind rivet). 

Paku Rivet Berdasarkan Model Kepalanya

Selain jenis di atas, ada juga paku rivet yang berdasarkan model kepala, berikut ulasannya:

  1. Snap head : banyak digunakan untuk di seluruh pekerjaan konstruksi. 
  2. Countersunk head : Paku ini sering digunakan di pembuatan kapal. 
  3. Conical head :  Paku Rivet yang digunakan pada produk kerajinan tangan. 
  4. Pad head : Jenis paku rivet terakhir ini kekuatannya lebih besar dan sulit dibentuk.

Cara Memasang Paku Rivet

Dengan jenis-jenis yang sudah ditentukan, kamu tinggal mempelajari cara memasang saja dan berikut ulasannya:

Siapkan pelat Besi

Pada tahapan awal, kamu bisa menyiapkan pelat besi dan lubangi sesuai ukuran paku rivet. Dalam proses ini kamu bisa membuat diameter lubang ini lebih besar dari paku rivet untuk menghindari adanya gesekan yang berlebihan. 

Masukkan Paku Rivet

Setelah dilubangi, kamu bisa memasukkan paku ribet di lubang tersebut. Jangan lupa juga untuk memasukkan kepala paku rivet di lubang yang sama. 

Tekan Kepala Paku

Saat memasukkan paku, pastikan kamu menekan di bagian kepala hingga ekornya. Untuk memudahkan, kamu bisa menggunakan mesin penekan khusus dengan tenaga hidrolik. Khusus untuk paku berukuran kecil, kamu bisa memakai palu atau hand riveter. 

Potong Bagian Ekornya

Kamu bisa memotong bagian ekor paku agar sambungan pelat ini lebih kuat. Untuk memotong ekor tersebut, kamu perlu menggunakan alat khusus agar permukaan sambungannya sama dan rapi. 

Jadi ukuran dan cara menggunakan paku rivet ini harus berhati-hati agar pasangannya dilakukan dengan tepat dan benar. Selain itu ketika ada sisa pada paku sebaiknya dipotong dengan alat khusus. Cara ini dilakukan agar pemasangannya benar-benar rapi dan sesuai ketentuan. 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *