Berapakah Ukuran Ideal Cakar Ayam Rumah 2 Lantai?

  • Whatsapp
Ukuran Ideal Cakar Ayam Rumah 2 Lantai

Dalam membangun rumah atau bangunan 2 lantai maka perlu pondasi yang sangat kuat. Salah satu jenis pondasi yang biasa dipakai untuk rumah tersebut diantaranya cakar ayam. 

Ada ukuran ideal cakar ayam rumah 2 lantai yang perlu diterapkan saat membangun suatu bangunan. Ukuran ini harus diperhatikan dengan serius karena menyangkut penopang bangunan agar selalu kuat. Lantas berapakah ukuran normal cakar ayam yang 2 lantai?

Apa itu Pondasi Cakar Ayam?

Cakar ayam adalah pondasi yang cocok untuk semua jenis tanah dan digunakan di rumah bertingkat. Bahkan kondisi tanahnya tidak sesuai kriteria rumah bertingkat, pondasi ini tetap bisa diterapkan di dalamnya. 

Pondasi ini akan semakin kokoh bila dilengkapi dengan beton dan tidak mudah bergeser. Cakar ayam pertama kali dirancang oleh insinyur sipil bernama Prof. Ir. Sedyatmo pada tahun 1974. 

Beliau pertama kali membangunan pondasi ini di tanah lembek saat acara Asian Games. Dari perayaan ini akhirnya pondasi ini terus dikenal di berbagai daerah di Indonesia. 

Ukuran Ideal Cakar Ayam Rumah 2 Lantai

Untuk ukuran idealnya ini sangat bergantung pada beberapa faktor diantaranya:

Beban di Lantai Atas

Untuk proses pembangunan cakar ayam dengan rumah 2 lantai ini tergantung ruangan di lantai atas. Sebab ukuran dan kekuatan pondasi tergantung beban yang ditanggung di atas bangunan. 

Jika di atas digunakan untuk ruang santai, kamar tidur dan sejenisnya maka bisa memakai ukuran 60 x 60 cm dengan ketebalan 20 cm. Patokan ukuran ini akan semakin besar jika beban di lantai atas semakin besar. 

Jenis Tanah

Ukuran cakar ayam juga tergantung pada jenis tanah yang dipakai di bangunan tersebut. Bila kondisi tanahnya padat dan keras maka tidak perlu membuat pondasi cakar ayam yang besar. Tujuannya agar rumah tidak mudah goyah ketika ada badai atau angin kencang. 

Kedalaman Pondasi

Selain itu faktor lainnya yaitu kedalaman tanah yang dipakai dan ukuran rata-rata sekitar 1,5 m x 2 m. Semakin dalam pondasi semakin kuat rumah tersebut dari berbagai guncangan

Diameter Besi

Jika semua bagian itu sudah memenuhi kriteria di atas maka tinggal gunakan besi berdiameter 10 mm dan jaraknya 20 cm antar besi. Lalu tambahkan juga beton dengan perbandingan semen, pasir dan koralnya 1:2:3.

Penggunaan Pondasi Cakar Ayam 2 Lantai

Ketika diaplikasikan pada sebuah bangunan, penggunaan pondasi cakar ayam ini harus sesuai kriteria berikut:

Memakai Besi Tulangan

Dalam penggunaannya, pondasi cakar ayam membutuhkan besi 12 berdiameter 12 mm sebagai tulangan. Tujuannya agar lantai lebih kokoh dan terhindar dari berbagai kemungkinan buruknya. 

Beton Sesuai SNI

Selain besi, bangunan juga harus memakai beton yang sesuai standar Nasional Indonesia seperti K225. Pilihan pada beton ini karena mutunya terjamin dan mampu menahan tekanan hingga 255 kg per meter persegi. 

Rasio Material

Selain beton dan besi, bangunan juga harus memperhatikan rasio semen, pasir dan kerikil. Material ideal untuk rumah 2 lantai disarankan menggunakan perbandingan 1:2:3 dari material diatas. 

Jadi ukuran ideal cakar ayam rumah 2 lantai bisa memakai 60 x 60 cm dengan ketebalan 20 cm. Ukuran ini tidaklah flat tetapi tergantung pada beban yang ada di lantai atasnya. 

Selain itu ukuran juga tergantung jenis tanah, kedalaman pondasi dan diameter besi. Disarankan memakai diameter besi 10 mm, besi tulangan 12 mm dan beton yang sesuai SNI seperti K225. 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *