Batu gamping atau batu kapur dikenal bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Namun rata-rata manfaat batu gamping atau batu kapur ini lebih sering digunakan untuk konstruksi rumah atau bangunan.
Namun faktanya, batu ini kerap dijadikan untuk hal-hal lain dalam kehidupan. Misalnya untuk tanaman, pupuk, tingkat keasaman dan yang lainnya. Untuk itu semua manfaat ini perlu diketahui agar batu ini bisa dimanfaatkan sesuai keunggulannya.
Apa itu Batu Gamping?
Batu gamping adalah batu sedimen yang dibentuk dengan bahan kalsium karbonat. Pembentukan batu ini dilakukan di perairan laut dangkal dan di beberapa wilayah sering disebut batu kapur.
Idealnya batu ini harus mengandung minimal kalsium karbonat dengan bentuk mineral kalsit. Selain itu, batu alam juga memiliki kandungan feldspar, mineral lempung, pirit, kuarsa, nodul siderit dan yang lainnya.
Dengan kriteria di atas terkadang cukup sulit untuk identifikasi batu ini. Cara mudahnya bisa teteskan 5% asam klorida ke atas baru ini. Jika ada reaksi bebatuan itu maka itulah batu gamping.
Manfaat Batu Gamping atau Batu Kapur Dalam Kehidupan
Batu gamping yang ada di alam ini memiliki berbagai manfaat besar, diantaranya sebagai berikut:
Bahan Konstruksi
Beberapa jenis batu gamping ada yang disusun dalam bentuk balok untuk konstruksi bangunan tertentu. Selain itu, batu ini bisa dipecah menjadi kecil untuk pembuatan semen atau beton saat membangun rumah. Pilihan pada batu ini karena punya tekstur padat, kuat dan ada beberapa pori di dalamnya.
Menstabilkan Jalan Raya
Batu gamping bisa dimanfaatkan untuk penstabil pondasi jalan raya agar kuat dan kokoh. Batu gamping ini bisa membuat jalan tidak mudah retak dan mengatasi adanya penyusutan atau pemuaian berlebih ketika siang hari.
Menjernihkan Air
Manfaat lain dari batu gamping bisa untuk menjernihkan air yang keruh atau kotor. Penggunaanya cukup dengan mencampur batu gamping dengan soda abu lalu dituangkan ke tampungan air keruh. Dalam dunia kesehatan, proses ini sifatnya kimiawi dan disebut kapur soda.
Mengatur Tingkat Keasaman Tanah
Adanya batu gamping bisa membuat pH tanah yang awalnya rendah bisa lebih normal. Proses penetralisir tanah ini penting dilakukan untuk membangun pondasi rumah agar lebih kokoh dan kuat.
Melapisi Atap
Batu gamping yang dipecah dengan agregat kecil bisa digunakan untuk melapisi bagian atas atap. Dengan cara ini atap lebih tahan cuaca, kuat dan tidak akan melapuk meski terkena panas atau hujan.
Pupuk Tanaman
Batu gamping dinilai mampu membuat tanah yang awalnya punya kalsium tinggi menjadi rendah. Kamu tinggal menyiramkan batu ini ke gamping dan dengan cara ini fungsinya sama dengan pupuk tanaman.
Membersihkan Kotoran Bijih Besi
Dalam proses pembuatan baja dibutuhkan adanya batu gamping dengan jumlah tertentu. Dengan material ini bisa digunakan untuk menghilangkan kotor bijih besi yang ada. Hasilnya bisa membuat baju punya kualitas yang terbaik untuk konstruksi bangunan.
Isian Produk Manufaktur
Batu gamping memiliki kandungan kalsium karbonat di atas 95% sehingga cocok untuk produk manufaktur. Misalnya kertas, plastik, bahan pembersih, cat, karpet dan yang lainnya. Pembuatannya dengan menggiling batu gamping dalam bentuk kecil untuk memudahkan bahan isian.
Jadi manfaat batu gamping atau batu kapur bisa untuk bahan konstruksi, tanaman dan menjernihkan air. Untuk konstruksi bisa untuk melapisi atap, isian produk manufaktur dan yang lainnya. Sedangkan diluar itu, batu ini bisa untuk mengatur pH tanah, pupuk dan membuat air menjadi jernih.