Aliran listrik bisa bekerja secara maksimal jika didalamnya ada perangkat elektronik. Perangkat yang digunakan umumnya memiliki tingkat kerumitan yang cukup kompleks.
Rangkaian rumit tersebut akan lebih mudah dan terorganisir jika sudah dibuatkan PCB. karena itu bagi yang aktif di kelistrikan maka perlu mengetahui pengertian, fungsi dan jenis dari PCB.
Secara umum, lewat perangkat ini rangkaian itu tidak akan beraturan dan tersusun rapi. Karena itu alat ini cukup penting untuk diketahui agar kamu tidak kesulitan saat menyusun berbagai perangkat elektronik.
Pengertian PCB
PCB (Printed Circuit Board) merupakan perangkat penting mulai dari televisi hingga komputer. Dalam proses kerjanya, PCB harus menggunakan aliran listrik sebagai sumber tenaganya.Aliran listrik ini ini nantinya dibuat jalur pada substrat untuk memberikan kontrol bahwa arus listriknya mengalir.
Alat ini pertama kali dibuat pada 1936 oleh Paul Eister dan digunakan pada radio. Lalu pada tahun 1943 alat ini dikembangkan untuk peralatan perang. Kemudian di tahun 1948, alat ini mulai disebar ke ranah publik oleh sejumlah pihak.
Dalam beberapa dekade, teknologi ini sudah ditambah konduktor dengan lapisan yang semakin bertambah. Lalu kini PCB juga dibuat dengan ukuran kecil, ringan dan jumlah lapisan yang cukup banyak. Bukan hanya itu fungsional pada teknologi ini juga semakin banyak dari sebelumnya.
Fungsi PCB
PCB memiliki beberapa fungsi penting pada alat elektronik, diantaranya sebagai berikut:
Mengorganisir Komponen Elektronik
Komponen listrik yang semakin kecil bisa menyulitkan ketika pemasangan. Namun dengan adanya PCB semua komponen bisa diorganisir dengan baik. Sehingga komponen seperti induktor, kapasitor dan yang lainnya bisa disusun secara rapi di PCB.
Mengkoneksikan Komponen Aktif dan Pasif
Dalam PCB, ada dua komponen aktif seperti transistor dan resistor sebagai komponen pasifnya. Meskipun ada perbedaanya keduanya bisa dihubungkan dan dapat mengalirkan listrik dengan benar.
Mengurangi Penggunaan Kabel
Fungsi dari kabel dan PCB ini sama dimana mengalirkan listrik antar komponennya. Dengan fungsi yang sama maka penggunaan PCB bisa mengurangi penggunaan kabel yang makan tempat cukup banyak.
Mengamankan Komponen Listrik
PCB dibuat dengan sifat insulasi sehingga mampu memberikan keamanan pada alat-alat listrik. Dengan seperti ini maka bisa mencegah adanya kejadian yang tidak diinginkan.
Jenis-Jenis PCB
Selain memiliki fungsi penting, PCB juga terdiri dari berbagai jenis diantaranya sebagai berikut:
Single Sided (Satu Sisi)
Jenis ini terdiri dari satu lapisan tembaga tunggal yang isinya komponen listrik dengan jalur konduktif dan tidak berpotongan. PCB ini cocok untuk perangkat elektronik sederhana karena di dalamnya ada banyak ruang.
Double Side ( Dua Sisi)
Jenis PCB ini ada tambahan lapisan tembaga pada kedua sisinya. Selain itu, PCB ini juga ada lubang untuk menghubungkan antar komponen pada kedua sisinya. Untuk menemukan alat ini cukup rumit karena tidak banyak dijual di toko elektronik.
Multilayer
Untuk jenis PCB yang terakhir ini terdiri dari 2 lapisan tembaga atau lebih. Ciri khasnya ada lapisan insulator diantara tembaga tersebut dan penggunaan PCB ini dilakukan pada perangkat kelistrikan yang lebih kompleks.
Jadi PCB adalah alat kelistrikan yang mengorganisir alat kelistrikan agar lebih rapi dan tidak rumit. Fungsi dari alat tersebut adalah menghubungkan antar komponen, mengurangi penggunaan kabel dan mengamankan beberapa komponen.
Lalu untuk jenisnya cukup beragam mulai dari satu sisi, dua sisi hingga multilayer. Setiap PCB ini ini bisa dikondisikan sesuai kebutuhan dan untuk penggunaan alat yang lebih kompleks bisa memilih PCB multilayer.
