Mengenal Fungsi, Jenis dan Cara Kerja Kompresor di Bidang Engineering

  • Whatsapp
Fungsi, Jenis, dan Cara Kerja Kompresor

Banyak orang yang secara umum belum mengetahui fungsi, jenis dan cara kerja kompresor. Mereka hanya mengetahui jika kompesor ini sering digunakan untuk mengisi angin pada ban.

Padahal secara umum fungsi dari alat ini cukup beragam dan bisa digunakan untuk berbagai hal. Misalnya pembakaran motor listrik, pengecatan dengan alat spray dan yang lainnya. 

Saat menjalankan alat ini bisa dengan menggunakan mesin bensin atau mesin diesel. Untuk lebih memahami secara mendetail, kamu bisa membaca hingga artikel ini. 

Apa saja Fungsi Kompresor?

Fungsi sederhana dari alat ini adalah untuk mengambil udara atau gas yang ada di sekitarnya. Dari proses itu lalu diberi tekanan di dalam tabung kemudian disalurkan lagi sebagai udara yang memiliki tekanan. Dengan fungsi seperti ini maka penerapan alat ini dalam keperluan sehari-hari bisa digunakan untuk:

  1. Suplai udara bagi para penyelam.
  2. Mengisi udara pada ban
  3. Mensuplai udara yang bersih dengan tekanan tinggi 
  4. Mengisi udara pada alat-alat spray. 
  5. Mengisi udara bersih bertekanan dengan sistem kontrol ventilation, heating dan air conditioning untuk keperluan sekolah dan perkantoran. 
  6. Sebagai penghasil udara bertekanan untuk volume tinggi pada proses industri berskala besar. 

Jenis Kompresor di Pasaran

Banyak sekali jenis kompresor yang bisa kamu dapatkan di pasaran, diantaranya sebagai berikut:

Kompresor Direct Driven

Jenis kompresor ini dari sisi penggunanya berfungsi sebagai penggerak dan terhubung langsung ke pompa air. Keunggulan dari alat ini diantaranya kecepatan pengisian yang tergolong tinggi dan mampu berputar hingga 2.850 rpm. 

Kompresor Belt Driven

Kompresor dengan jenis belt driven juga sebagai penggerak dan sering digunakan di tempat tambal ban. Dalam penggunaannya, alat ini memanfaatkan sistem pada tenaga penggerak dan pompa udara dengan menggunakan v-belt. Dengan penggerak seperti itu, kompresor ini menggunakan bahan bakar berupa bensin. 

Kompresor Mini

Sesuai dengan namanya, kompresor ini memiliki ukuran kecil dan tidak memiliki tabung tekanan di dalamnya. Fungsi dari alat ini sebagai penghasil tiupan udara saja dan lebih banyak digunakan untuk kebutuhan pengecatan yang sederhana. 

Kompresor Screw

Kompresor jenis ini memiliki debit udara yang sangat tinggi sehingga cocok digunakan untuk mensuplai selama 24 jam. Bukan hanya itu, kompresor ini juga punya keunggulan dari tidak banyaknya uap air dan tidak memiliki suara bising. 

Bagaimana Cara Kerja dari Kompresor?

Sekilas cara kerja kompresor sama dengan orang yang meniup lilin ulang tahun dimana harus menarik nafas dalam-dalam. Hanya saja pada kompresor ini dimulai dengan menarik ke atas pada piston kompresor. 

Setelah itu maka tekanan silinder yang ada di bawah akan terus menurun hingga berada di bawah tekanan atmosfer. Dengan cara seperti ini maka udara yang dari luar bisa masuk melalui celah katup hisabnya. 

Kemudian udara masuk ke pompa lalu dimanfaatkan oleh piston agar bisa didorong ke bawah. Dalam kondisi seperti ini maka volume udara akan lebih kecil dan akhirnya mengalir ke berbagai tempat yang tekanan udaranya rendah. 

Jadi fungsi, jenis dan cara kerja kompresor tidak hanya terbatas untuk mengisi udara pada ban saja. Alat ini juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan baik mengisi udara bersih dan industri dengan skala besar. 

Lalu untuk cara kerjanya juga cukup sederhana dimana diawali dengan menarik piston. Dengan seperti ini maka udara disekitar bisa tertarik ke dalam lalu disalurkan ke tempat dengan tekanan udara rendah. 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *