Paku bumi: pengertian, fungsi dan jenis perlu diketahui bagi yang bekerja di bidang konstruksi. Sebab paku bumi jika diibaratkan rumah itu berfungsi sebagai pondasinya.
Jika pondasinya sudah sangat kuat maka rumah atau bangunan itu akan kokoh dan tahan lama. Sehingga di bagian awal ini kamu perlu tahu paku bumi mulai dari pengertian hingga fungsinya.
Selanjutnya tinggal memahami jenis-jenis paku bumi yang ada di konstruksi bangunan. Semua itu akan dibahas secara lengkap agar mampu memberikan manfaat bagi kontraktor bangunan pemula.
Apa itu Paku Bumi?
Dalam konstruksi bangunan, paku bumi sering juga disebut sebagai tiang pancang. Fungsi utama dari paku ini adalah membentuk bangunan agar bisa berdiri dengan kokoh.
Paku bumi ini dari sisi struktur bangunan lebih banyak diletakkan di bagian bawah tanah. Tujuannya agar punya pondasi kuat dan dapat mengurangi adanya beban atau tekanan dari konstruksi dan semua isinya
Fungsi Paku Bumi
Fungsi utama dari tiang pancang ini diantaranya sebagai penahan gaya tegak lurus dari atas bangunan. Kemudian tekanan itu disalurkan lewat sumbu tiang ke lapisan yang ada di bawahnya.
Selain itu paku bumi juga sebagai penahan gaya lateral seperti gempa bumi dan angin kencang. Umumnya bentuk dari tiang ini memiliki panjang yang cukup ramping dan ujungnya runcing. Tujuan dibuat dalam bentuk seperti itu agar pemasangan bisa langsung dimasukkan ke dalam tanah.
Secara umum pondasi dari paku bumi ini terbagi menjadi dua mulai dari yang dangkal dan dalam. Pondasi dalam ini lebih banyak digunakan pada bangunan bertingkat agar dapat menahan dari guncangan. Sedangkan untuk pondasi dangkal ini digunakan pada drainase bawah tanah di area konstruksi.
Jenis-Jenis Paku Bumi
Paku bumi memiliki beberapa jenis yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan berikut ulasannya:
Paku Bumi Baja
Tiang pancang yang paling sering digunakan di bangunan yang bentuknya kecil atau besar adalah yang jenisnya dari baja. Dengan bahan utama dari baja bisa membuat bangunan lebih kuat. Selain itu bahan yang seperti ini juga dapat menyerap guncangan yang berasal dari dalam tanah.
Paku Bumi Beton
Dari sekian paku bumi yang digunakan sebagai pondasi diantaranya menggunakan beton. Jenis tiang pancang ini sesuai dengan namanya yaitu dibuat dari beton dan di cor di satu tempat saja.
Karena bahan dari beton maka tiang-tiangnya ini dibuat langsung dari pabrik dan kamu tinggal menggunakan secara langsung. Untuk bentuknya cukup beragam mulai dari persegi panjang, kotak dan silinder.
Paku Bumi Kayu
Tiang pancang dengan bahan kayu ini lebih banyak digunakan sebagai penyangga pada rumat adat di Indonesia. Karena sebagai penyangga maka kayu yang digunakan harus keran dan tidak mudah lapuk. Paku bumi dari kayu ini dinilai tahan terhadap perubahan cuaca dan bisa digunakan dalam waktu yang lama.
Paku Bumi Komposit
Jenis paku ini lebih banyak dipilih karena memiliki ketahanan yang cukup tinggi. Selain itu, tiang pancang ini lebih tahan dari berbagai unsur kimiawi tanah dan perubahan suhu. Karena ketahanan tersebut tidak heran jika harganya lebih mahal daripada paku bumi lainnya.
Jadi paku bumi: pengertian, fungsi dan jenis-jenis ini benar-benar diperlukan bagi yang terjun di bidang konstruksi. Sebab tiang pancang ini fungsinya sebagai pondasi dan menentukan kuat tidaknya bangunan.
Ketika paku buminya sudah rapuh maka bangunan akan mudah diterpa oleh gempa atau angin. Untuk jenisnya cukup beragam mulai dari beton, gaja, kayu dan juga komposit.