Agar suatu listrik bisa berjalan dengan baik, maka diperlukan yang namanya relay 8 kaki untuk memberi gerakan mekanik. Cara kerja relay omron 8 kaki tentu akan berbeda dengan jenis relay lainnya.
Bagi yang masih belum terlalu familiar dengan alat ini, maka harus tahu cara kerjanya beserta fungsi kaki-kakinya. Untuk itu, pada detail kali ini akan diberikan uraiannya secara menyeluruh. Jika ingin tahu, maka simak rinciannya berikut yang akan membantu:
Cara Kerja Relay Omron Jenis 8 Kaki
Jika masih belum terlalu mengenai produk ini, pastinya akan kesulitan untuk memahami cara kerjanya. Untuk itu, pada opsi kali ini akan dipaparkan mengenai cara kerja relay omron 8 kaki secara mendalam dan maksimal.
Cara kerja relay sendiri akan terbagi menjadi dua golongan. Untuk golongan pertama, yaitu relay yang teraliri listrik. Sedangkan untuk yang kedua, adalah relay yang tidak sedang dialiri listrik secara terus-menerus.
Dua jenis ini akan sama-sama dijelaskan secara mendalam. Jadi pastikan untuk memahami semua detailnya dengan baik tanpa ada yang tersisa. Simak detailnya secara menyeluruh dalam rangkaian terperinci sebagai berikut:
1. Cara Kerja Relay Omron yang Teraliri Listrik
Pada opsi pertama ini, akan dijelaskan cara kerja relay yang terkoneksi dengan listrik. Struktur penjelasannya sendiri tidak sulit dan sangat mudah untuk dipahami. Sehingga orang yang belum familiar pun tidak akan kesulitan memahaminya.
Pertama, kaki 2 dan 7 harus tersambung ke listrik 220v agar bisa menarik koil. Untuk kaki 2 harus netral, sedangkan kaki 7 harus phase. Dengan kondisi tersebut, kaki 3 dan 6 akan terbuka karena magnet.
Kondisi selanjutnya adalah akan muncul kondisi Normally Open (NO). Sumber arahnya sendiri akan difungsikan pada kaki 1, 3 8, dan 6. Sedangkan untuk kaki nomor 4 dan 5 akan tertutup tanpa ada sambungan listrik. Cukup mudah bukan memahami cara kerja Relay ini saat teraliri listrik.
2. Cara Kerja Relay Omron yang Tidak Teraliri Listrik
Kemudian untuk opsi yang kedua akan dijelaskan cara kerja relay yang tidak dialiri listrik. Untuk cara kerjanya sendiri akan dimulai dengan terputusnya kaki 2 dan 7 dengan listrik. Nantinya, kondisi yang muncul adalah Normally Close.
Lalu untuk kaki 4 dan 5 akan terbuka, dan arah arus terjadi pada kaki 1, 8, 4, dan 5. Dengan adanya kondisi ini, maka kaki 3 danĀ sudah dalam kondisi terputus total.
Baca Juga: Pengertian dan Arti Per Titik Instalasi Listrik
Fungsi Kaki-Kaki Relay
Seperti yang sudah disebutkan dalam penjelasan cara kerja relay omron 8 kaki di atas, ada banyak jenis kaki yang dipakai. Mulai dari kaki relay nomor 1 sampai dengan nomor 8, tentunya memiliki fungsi yang beragam.
Jadi banyaknya kaki ini sudah memiliki alasan yang jelas dimana dipakai untuk mengalokasikan tugas masing-masing bagian relay. Penasaran apa saja fungsi dari kaki-kaki ini? Untuk mengetahui jawabannya, simak struktur berikut ini.
- Kaki 1 & 2: mengindikasikan output dalam posisi NC.
- Kaki 3 & 4: mengindikasikan bahwa output yang ditimbulkan adalah ON.
- Khusus untuk kaki 5 & 6: berfungsi sebagai penerima input sumber arus listrik.
- Kaki 7 & 8: fungsinya sebagai CO.
Seperti yang sudah diuraikan tersebut, semua kaki-kakinya sudah memiliki tugas masing-masing yang sama-sama krusial. Oleh karenanya, bisa dipastikan bahwa setiap bagiannya akan saling terkoneksi untuk menghasilkan kinerja terbaik.
Demikian penjelasan tentang cara kerja relay omron 8 kaki beserta dengan fungsi kaki-kakinya secara mendetail yang tentunya dapat dijadikan informasi bagi pembaca. Agar lebih paham, maka pastikan untuk memahami semua detailnya dengan baik tanpa ada struktur atau sisi yang terlewat.