5 Tebal Ideal Dinding Rumah Sesuai Material yang Digunakan

  • Whatsapp
Tebal Ideal Dinding Rumah

Untuk membangun sebuah rumah maka perlu diperhitungkan juga terkait tebal dindingnya. Dengan mengetahui tebal ideal dinding rumah maka bangunan itu akan lebih kokoh.

Bahkan dinding yang sesuai ukuran juga bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Perlunya menghitung tebal dinding karena berkaitan dengan material yang akan digunakan. Selain itu jika dinding terlalu tipis bisa membuat rumah menjadi lebih panas. 

Tebal Dinding Rumah yang Tepat

Dinding rumah harus memiliki ketebalan tertentu agar lebih kokoh dan berikut ulasannya:

Dinding Batako Putih

Batako putih dinilai layak untuk dijadikan dinding rumah daripada jenis yang lain. Pilihan pada batako ini karena harganya lebih terjangkau dan ketebalan dinding dengan batako ini sekitar 8 – 10 cm. 

Batako Semen PC

Opsi bahan dinding rumah lain bisa memakai batako semen PC dengan ketebalan 8-10 cm. Pilihan pada material ini karena dibuat dari campuran semen dan pasir lalu dibentuk balok padat. 

Ciri khas dari batako ini punya dua hingga tiga lubang di sisinya. Lalu untuk tingkat ketebalan ini memang terbilang tipis sehingga mudah rapuh dan pecah. 

Dinding Bata Merah

Pilihan pada bata merah karena dibuat dari tanah liat dan dibakar dengan suhu sangat tinggi. Proses pembakarannya sampai mengeras dan karena itu material ini dinilai lebih kuat. 

Lalu dari sisi ketebalan dinding menggunakan bata merah ini antara 7 sampai 11 cm. Keunggulan bata merah untuk dinding diantaranya tidak mudah retak. Sedangkan kekurangannya ada pada ukuran yang kecil dan butuh biaya lebih banyak ketika pemasangan. 

Dinding Bata Ringan

Keunggulan bata ringan untuk dingin karena punya tekstur halus dan daya rekatnya kuat. Selain itu, material ini juga kedap air, kedap udara dan pemasangannya langsung diberi acian. Sedangkan untuk ketebalan dinding dengan bata ringan sekitar 8-10 cm. 

Dinding Beton Pracetak

Dingin dengan material ini lebih banyak digunakan di perumahan, ruko dan pabrik. Keunggulannya karena lebih tebal dari material lain dan pemasangannya lebih singkat. Lalu untuk tingkat ketebalan dinding dengan beton ini lebih tebal dari yang lain sekitar 15 cm. 

Apa yang Terjadi Jika Dinding Rumah Tipis

Pemilihan material dan ketebalan dinding rumah sangat diperlukan dalam suatu bangunan. Sebab jika bangunan dari sisi dindingnya terlalu tipis maka hal-hal yang terjadi diantaranya:

Tidak Kedap Suara

Dinding yang tipis bisa membuat suara yang datangnya dari luar mudah terdengar. Disampingnya itu suara yang datangnya dari dalam rumah juga lebih mudah didengar oleh yang diluar. Karena itu, kamu bisa menyesuaikan dengan tingkat ketebalan masing-masing material yang digunakan. 

Kekuatan Rumah Berkurang

Jika dinding rumah tergolong tipis maka tingkat kerusakannya akan lebih cepat daripada dinding tebal. Misal ketika terjadi gempa bumi maka rumah akan mudah roboh atau bahkan rusak total

Solusi Membuat Dinding Tebal

Selain memilih material, kamu juga perlu memilih kualitas semen yang bagus untuk plesteran. Kamu disarankan memilih plesteran yang halus, daya tahannya kuat dan proses pengerjaannya cepat. Jika memungkinkan, kamu bisa memakai mesin semprot agar pekerjaan bisa lebih praktis dan daya rekat optimal. 

Jadi tebal ideal dinding rumah tergantung material yang kamu gunakan. Namun rata-rata dari setiap material memakai ketebalan antara 8-10 cm. Tingkat ketebalan ini sudah standard dan jika ingin lebih kokoh bisa dibuat lebih tebal. 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *